Thursday, March 25, 2010

sistem perekonomian di indonesia




A. Pengertian Sistem Ekonomi
Terdapat beberapa pengertian mengenai sistem ekonomi, diantaranya adalah sebagai berikut .
• Sistem Ekonomi adalah strategi suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran.
• Sistem Ekonomi adalah kesatuan antarunsur perekonomian yang saling terkait dalam rangka mencapai tujuan ekonomi.

Sistem Ekonomi dibentuk dengan beberapa tujuan. Tujuannya adalah untuk menjawab beberapa permasalahan pokok ekonomi, yaitu :
• Barang dan jasa apa yang akan diproduksi
• Bagaimana cara memproduksi
• Untuk siapa barang dan jasa diproduksi

Sistem Ekonomi yang dianut oleh suatu negara dikarenakan berbagai faktor. Ada faktor internal dan faktor eksternal.
Contoh faktor internal :
• Falsafah dan ideologi yang dianutnya
• Sistem pemerintahan
• Sistem politik suatu negara

Contoh faktor eksternal :
• Pengaruh sistem ekonomi yang dianut negara lain
• Pengaruh politik dunia internasional
• Pengaruh sosial budaya luar negeri


B. Macam-Macam Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi ada beberapa macam, diantaranya adalah sebagai berikut :
• Sistem Ekonomi Tradisional
• Sistem Ekonomi Liberal / Kapitalis
• Sistem Ekonomi Komando / Terpusat
• Sistem Ekonomi Terpusat
• Sistem Ekonomi Pancasila

1.B
Sistem Ekonomi Tradisonal

Sistem Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi yang bertujuan mempertahankan tradisi yang terjadi turun temurun . Kegiatan produksi , distribusi , dan konsumsi dilakukan secara tradisional

2.B
Sistem Ekonomi Liberal / Kapitalis

Sistem Ekonomi Liberal / Kapitalis adalah sistem ekonomi yang menerapkan kehidupan ekonomi yang bebas dimana warga negara diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonominya , seperti di negara Amerika , Belanda , Inggris , Prancis , dan Jerman.

3.8
Sistem Ekonomi Komando / Terpusat

Sistem Ekonomi Komando / Terpusat adalah sistem ekonomi yang ditentukan oleh lembaga yang berkuasa , biasanya sistem ini dianut oleh negara berideologi komunis , sosialis dan marxisme.



4.B
Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Campuran adalah sistem ekonomi yang mengombinasikan sistem - sistem ekonomi yang ada khususnya mengambil segi positif dari sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi terpusat , sistem ekonomi ini biasanya diterapkan pada negara berkembang seperti Malaysia , India , Philipina , Mesir, dan Maroko.

5.B
Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem Ekonomi Pancasila atau yang juga dikenal Sistem Ekonomi Kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berdasarkan ideologi Pancasila, dimana yang didalamnya terdapat Sistem Demokrasi Ekonomi. Sistem Demokrasi Ekonomi adalah sistem ekonomi dimana kegiatan perekonomian dilakukan oleh, dari, dan untuk rakyat, dibawah pengawasan pemerintah.


C. Sistem Ekonomi di Indonesia

Sejak zaman penjajahan dan sejak Indonesia merdeka, Indonesia telah berkali-kali berganti sistem ekonomi. Yang sering digunakan adalah sistem ekonomi Komando dan Liberal, dan hingga akhirnya Indonesia menggunakan sistem ekonomi campuran. Sistem Ekonomi yang digunakan Indonesia sekarang ini adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang bersifat Campuran, jadi Indonesia menggunakan Sistem Ekonomi yang berdasarkan Ideologi Pancasila tetapi bersifat kombinasi antara Sistem Ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi Komando.


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Peranan negara penting tetapi tidak dominan dan dicegah tumbuhnya sistem komando . Peranan swasta juga penting , tetapi tidak dominan , dan dicegah tumbuhnya sistem liberal . Dalam sistem ekonomi Pancasila usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan secara berimbang
2. Perekonomian tidak didominasi oleh modal dan buruh , melainkan berdasarkan atas asas kekeluargaan
3. Masyarakat memegang peranan penting karena produksi dikerjakan oleh masyarakat untuk masyarakat di bawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat
4. Negara menguasai bumi , air , dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

Seperti yang telah dijelaskan di atas, di dalam Sistem Ekonomi Pancasila ada Demokrasi Ekonomi. Demokrasi Ekonomi adalah sistem ekonomi dimana kegiatan perekonomian dilakukan dari , oleh , dan untuk rakyat , namun tetap dalam pengawasan pemerintah .
Dalam penerapannya , sistem demokrasi ekonomi memiliki landasan , yaitu Landasan Idiil , landasan Konstitusional , dan Landasan Operasional.

1. Landasan Idiil Sistem Perekonomian Indonesia
Landasan Idiil Ekonomi Indonesia adalah Pancasila , yaitu berarti kegiatan ekonomi Indonesia berdasarkan beberapa asas .
a. Berketuhanan
artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan aturan dan ajaran agama yang dianut .
b. Berperikemanusiaan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan kepentingan manusia dan tidak menyengsarakan satu sama lain .
c. Berprinsip persatuan
artinya bahwa kegiatan ekonomi harus menjamin persatuan , dan tidak menimbulkan perpecahan bangsa
d. Demokratis
artinya bahwa kegiatan ekonomi harus berpusat pada rakyat , dan dikelola secara kekeluargaan ,
e. Berkeadilan sosial
Artinya bahwa kegiatan ekonomi dan hasilnya harus dikelola dan dimanfaatkan secara adil dan merata bagi seluruh rakyat .


2. Landasan Konstitusional Sistem Perekonomian Indonesia

Landasan Konstitusional perekonomian Indonesia adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 ,dan 3 yang tersurat sebagai berikut :

a. Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan .
b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai olaeh negara.
c. Bumi , air , dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara , dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat .

Pada pasal itu tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi Indonesia dilakukan dengan kerjasama antar pelaku ekonomi . Semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh semua namun tetap diawasi oleh pemerintah . Dan seluruh yanga da diIndonesia merupakan milik negara dan semua warga negara dapat memanfaatkannya dengan baik .
Dan tetap memperhatikan sistem perekonomian Indonesia . Yakni Unsur komando yang merupakan pemerintah tetap ikut campur dalam kehidupan ekonomi. Unsur bebas yang kegiatan produksi dikelola oleh masyarakat umum .



3. Landasan Operasional Sistem Perekonomian Indonesia .

Landasan operasional Sistem Perekonomian Indonesia yaitu GBHN menurut TAP MPR No. 11/MPR/1993 tentang GBHN , telah ditetapkan bahwa dalam sistem demokrasi ekonomi Indonesia tidak dibenarkan adanya ciri-ciri negatif berikut ini.

a. Sistem Free Fight Liberalism (persaingan bebes ala liberal).
Yaitu persaingan bebas yang mematikan usaha masyarakat lemah .
b. Sistem Etatisme
Yaitu , penguasaan kegiatan ekonomi sepenuhnya oleh negara / pemerintah , sehingga mematikan kemampuan ekonomi masyarakat .
c. Monopoli
Yaitu pemusatan kekuatan ekonomi yang bisa merugikan masyarakat umum.



Ciri-Ciri Positif Demokrasi Ekonomi

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
2. Cabang - cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
3. Bumi , air , dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya , sebagai pokok - pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar - besarnya untuk kemakmuran rakyat
4. Sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
6. Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
7. Potensi , inisiatif , dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas - batas yang tidak merugikan kepentingan umum
8. Fakir miskin dan anak - anak telantar dipelihara oleh negara


Sunday, March 14, 2010

Drama Basa Jawa

Sinopsis

Sadela malih dina ibu. Upin lan Ipin kepingin ngrayaake dina ibu, nanging dheweke bingung amarga wis ora duwe ibu. Upin lan Ipin takon marang Eyange. Eyange ngutus Upin lan Ipin takon marang mbak Ros.
Banjur Upin lan Ipin takon marang mbakyune, mbak Ros, piye carane ngrayaake dina ibu yen wis ora duwe ibu. Mbak Ros kandha yen Upin lan Ipin tetep isa ngrayaake dina ibu, tapi ora ngewenehi weruh kepriye cara ngrayaake dina ibu kuwi. Upin lan Ipin banjur dikandhani yen pengen melu ngrayaake dina ibu karo Mbak Ros, sesuk esuk-esuk kudu melu dheweke. Upin lan Ipin manut wae.
Dina iku Upin lan Ipin dolan menyang omahe Meimei bareng karo Mail. Ing omahe, Meimei lagi nggawe kertu ucapan Dina Ibu kanggo Amake (Ibune). Upin, Ipin, lan Mail njaluk diajari Meimei kepriye carane nggawe kertu ucapan Dina Ibu. Meimei ngajari kepriye carane lan hasile, kertu ucapan Dina Ibu sing lucu-lucu.
Sesuk esuke Upin lan Ipin melu Mbak Ros. Pranyata, Mbak Ros ngajak Upin lan Ipin mara ing pusarane wong tuwane. Telung wong iku banjur ndungo lan nyekar, ngrayaake Dina Ibu ing kono.

***

1.

Dina iku, Upin lan Ipin mulih saka dolan karo kanca-kancane. Rong dina maneh iku dina ibu. Nanging Upin lan Ipin bingung, amarga wis ora duwe ibu maneh. Wong tuwane wis pada seda, utamine Ibune.
Upin lan Ipin : “Assalamualaikum”
Ujaripun Upin lan Ipin bebarengan.
Eyang : “Waalaikumsalam. Eh putu-putuku wis padha teka…”
Upin : “Sampun, eyang. Eh, eyang…”
Eyang : “Apa ?”
Upin nglirik dulur kembare, Ipin.
Ipin : “Eyang, kalih dinten malih niku dinten ibu. Nanging kula kaliyan Upin mboten kagungan ibu, eyang. Pripun eyang ?”
Eyang : “Oalah… putu-putuku… awakmu kabeh takon wae karo mbakyumu”
Upin lan Ipin mlaku ing kamare mbakyune. Mbakyune lagi ngerjaake tugas.
Upin : “Mbak…”
Mbak Ros : “Apa ?”
Ipin : “Kalih dinten malih niku dinten ibu. Nanging kula mboten kagungan ibu, mbak. Kados pundi, mbak ?”
Mbak Ros : “Aku weruh iku. Awak dhewe tetep isa ngraya ake dina ibu kok. Tenang wae”
Upin : “Pripun caranipun, mbak ?”
Ipin : “Pripun, pripun, pripun ?”
Mbak Ros : “Ana wae lah. Wis aku arep ngerja ake tugas, ngalih kana kowe padha turu wae !”

Karo rai nesu, Upin lan Ipin marani eyange sing lagi ndeleng tivi.
Upin : “Eyang, eyang. Mbak mboten purun maringi ngertos caranipun, eyang”
Ipin : “Inggih eyang”
Eyang : “Hadah, mbakyu mu kuwi isih repot”
Upin : “Eyang, ibu menika kaya napa ?”
Eyang : “Ibumu ?”
Ipin : “Inggih eyang. Crita lah eyang”
Eyang : “Ibumu biyen kuwi apik budine , sabar , lan seneng nulung wong liya”
Upin : “O… saka teka iku ya Ipin, kita seneng nulung wong liya”
Ipin : “Bener, bener, bener. Eh eyang, ibu niku jahat mboten, kaya tiyang ing mrika niku ?”
Pangucape Ipin karo nglirik mbakyune.
Mbak Ros : “Apa ? hemmm ?”
Eyang : “Ibumu biyen kuwi ora jahat, apik budine”
Upin : “eyang, eyang. Ibu niku ayu mboten ?”
Mbak Ros : “Ayu, mirip aku. Nyapo ?”
Eyang : “Ayu, ana andeng-andeng mirip eyang. Wis eyang arep menyang pawon. Kowe padha turu wae.”
Upin lan Ipin ngalih saka panggon kuwi lan mlebu ing kamare dhewe-dhewe.

2.

Sesuke, Upin lan Ipin takon maneh marang mbakyune sing lagi nyapu-nyapu.
Ipin : “Mbak…. Pripun kok caranipun ?”
Upin : “Ayolah mbak…”
Mbak Ros : “Wis ngene wae. Sesuk isuk-isuk kowe melu aku.”
Upin : “Dhateng pundi mbak ?”
Mbak Ros : “Wes talah. Melu wae. Saiki kowe dolan wae”
Ipin : “Ayo Upin, kita dolan wae. Daaaah mbak….”

Upin lan Ipin banjur dolan ing omahe kanca-kancane. Nanging kabeh kancane duwe kerepotan dhewe-dhewe. Nalika mampir ing omahe Mail, Mail katon nyantai lan ora repot blas.
Upin lan Ipin : “Halo Mail…”
Mail : “Hem, apa ?”
Upin : “Kowe kok tenang-tenang wae ? Ora ngerewangi ibumu ?”
Ipin : “Iya, kanca-kanca liyane padha repot dhewe-dhewe. Ana sing nggawe roti, ana sing ngresiki omah,lan ana sing nggawe pantun. Kabeh repot nyiapake dina ibu.”
Mail : “Apa sing kudu tak ewangi maneh ?? Saben dina aku ngewangi ibuku dodolan. Kurang apa maneh ? Kesel aku.”
Upin : “Yen ngono, dolan yuk”
Ipin : “Gelem ora melu awak dhewe dolan ?”
Mail : “Yowis lah, ayo. Tinimbang ing omah. Ayo”
Upin, Ipin, lan Mail dolan ora jelas tujuane. Nanging wong telu kuwi mara-mara teka mendayoh ing omahe Meimei.
Upin, Ipin, lan Mail : “Assalamualaikum, Meimei”
Meimei : “Waalaikumsalam, eh Upin, Ipin, Mail. Ayo mlebu mlebu”
Upin, Ipin, lan Mail mlebu ing omahe Meimei. Meimei katon repot banget. Kelir, pathelot, gunting, lan kertas werna-werni sumebar ing teras omahe.
Upin : “Kowe lagi nggawe apa, Meimei ?”
Meimei : “Aku lagi nggawe kertu ucapan dina ibu kanggo amakku”
Mail : “Lapo kowe ora tuku nang aku ? Rong ewu rupiah wae kok”
Meimei : “Ora, nggawe dhewe luwih special. Dina ibu iku dina ngebales kabeh budine amak marang kita”
Ipin : “Bener, bener, bener. Luwih special. Apa iku tulisane, Mei ?”
Meimei : “Rungok ake ya ! ‘Amak kula ayu. Amak kula apik budine. Amak kula pinter masak. Kula sayang amak kula”
Meimei maca karo rasa bangga.
Upin : “Heehhh apa iki ? Saking Meimei sing ayu ? Hueeeek!”
Ujare Upin sakmarine maca tulisan ing ngisor kertu ucapan kuwi.
Meimei : “Sak karepku laaa… Kan aku sing nggawe. Huh”
Ipin : “Meimei, ajarake aku nggawe kertu iki pisan yaa ?”
Upin : “Aku iya…”
Mail : “Aku !!!”
Meimei : “Okelah… Mula-mulane jupuken kelir, kertas, gunting, lan kertas werna-werni. Mari iku delengen caraku, melokono.”
Upin, Ipin, lan Mail njupuk peralatan dhewe-dhewe lan ndeleng sing dilakoake Meimei banjur niruake. Petang wong iku nggawe kertas dibentuk-bentuk. Ana bentuk ati, kembang, rupa-rupa. Banjur ditulisi ngangge kelir werna-werni.
Meimei : “Wis dadi kabeh ?”
Mail : “Wis laa… Upin, Ipin ?”
Upin : “Wis…”
Ipin : “Aku yawis. Eh Upin, sesok isuk-isuk kan kita kudu melu mbak Ros ?”
Upin : “Eh iya… Yen ngono, Meimei, Mail, aku lan Ipin mulih disik ya ? Ayo Ipin !”
Ipin : “Daaaa…”
Meimei : “Daaa…”
Mail : “Yawes, yawes. Daaa…. Awak dhewe dolanan apa iki Meimei ?”
Meimei : “Dolanan masak-masakan…”
Upin lan Ipin mulih menyang omahe karo nggawa kertu ucapan sing digawe ing omahe Meimei.

3.

Sesuk esuke, Upin lan Ipin tangi esuk-esuk banjur adhus. Dina iki loro bocah kuwi arep melu mbakyune ngrayaake Dina Ibu. Mbakyune wis ngenteni ing ngarep omah.
Mbak Ros : “Upin…. Ipin…. Cepet”
Upin lan Ipin mlayu menyang mbakyune.
Upin lan Ipin : “Nggih, mbak.”
Ipin : “Mbak… kita badhe tindhak pundi ?”
Mbak Ros : “Wis lah. Melu aku wae yo”

Telu wong kuwi mlaku bareng-bareng. Upin lan Ipin mlaku ngintil ing mburine mbakyune sing nggawa kranjang isi kembang. Nanging bocah loro kuwi ora takon apa-apa lan meneng wae.
Akhire Mbak Ros, Upin lan Ipin teka ing panggonan sing dituju. Panggonan sing dimaksud yaiku pusarane wong tuwane.
Upin : “Mbak, punapa kita wonten ing mriki ?”
Mbak Ros : “Awak dhewe kan wis ora duwe wong tuwa, dadi acara dina ibu iki ing kene wae. Ngedunga’ake wong tuwa kita mugi-mugi diwenehi panggonan kang paling istimewa ing sebelahake Gusti Pangeran”
Ipin : “Amin…”
Upin : “Olah… amin”
Mbak Ros : “Wis, ayo padha-padha maca surat Yasin”
Upin lan Ipin : “Bismillahirrahmanirrahim”

Sawise ndunga, Upin lan Ipin ngrewangi mbakyune naburake kembang ing pusarane ibu lan bapake banjur nyelehake kertu ucapan sing digawe bareng Meimei lan Mail wingi.

Mbak Ros : “Wis… Ayo padha mulih”

Telu wong iku ngalih saka pusara lan budhal mulih.
Ing ngarep omah, Ipin ndeleng ana Meimei. Banjur Ipin mlayu marani Meimei.
Ipin : “Meimei…”
Meimei : “Eh Ipin, saka ngendi wae kowe ?”
Ipin : “Aku saka pusarane wong tuwaku, nyapa ?”
Meimei : “Ora, aku arep methuki eyangmu kanggo ngeterake iki… Eyangmu ana ?”
Upin : “Ana… Ayo”

Meimei diterake Upin lan Ipin methuki eyang kanggo ngewenehi gawanan saka amakke Meimei marang eyange Upin lan Ipin.
Upin lan Ipin : “Assalamualaikum, eyang”
Eyang : “Waalaikumsalam, eh putu-putuku wis padha teka”
Meimei : “Assalamualaikum, eyang”
Eyang : “Waalaikumsalam. Eh ana Meimei pisan”
Meimei : “Inggih, eyang. Kula diutus ibu maringake niki damel eyang”
Eyang : “Apa iki ?”
Meimei : “Niku saking ibu eyang. Ibu wau ngendika niku damel eyang, damel wujud sayang ibu dhateng eyang wonten dinten ibu niki”
Eyang : “Oala… Matur suwun. Ibumu iku repot-repot wae”
Meimei mek mesem wae.
Meimei : “Selamet dinten ibu…”

Friday, March 12, 2010

Drama Bahasa Inggris

kali ini aku mau berbagi tugas bahasa inggris ku . sebuah drama ! yaa.. drama konyol yg tercipta karena cita-citaku menjadi seorang dokter :p ekeke .
silahkan membaca !

CHAPTER 1 ( IN LOBBY OF CLINIC)

Alief is sick. So he wants to go to the dr. Anca’s Clinic. In lobby of clinic, he meets a receptionist.

Patient : Excuse me ! ( Alief says to the receptionist)
Receptionist : ( still silent )
Patient : Excuse me !
Patient : Hi Miss, can you hear me ? (angry)
Receptionist : ( shock ) Oh, yes sir ! What can I do for you ?
Patient : Bzzzz. I want to meet Dr. Anca. I’m sick.
Receptionist : Oh... Please write your name on this book and this check up card. After that, you can wait in waiting room.

CHAPTER 2 ( IN WAITING ROOM AND DOCTOR ROOM)

Nurse : Mr. Alief ?
Patient : Yes, me . ( raise hand)
Nurse : Mr. Alief ? Mr. Alief ? Where’s Mr. Alief ?!
Patient : ( confuse )
Nurse : Are you Mr. Alief ?
Patient : I think there is not patient except me in here.
Nurse : So…? Are you Mr. Alief ?
Patient : Yes, I’m Mr. Alief.
Nurse : Oh ! Please enter the doctor room, sir.
Patient : Thanks. ( walks to the doctor room ).
Doctor : What’s wrong with you ?
Patient : I don’t know, doc !
Doctor : OK. I will examine you.
Nurse : What’s wrong with him, doc ?
Anca : (whisper) . Prepare the medicine.
Nurse : OK, doc ! (go out from doctor room)
Patient : ( confuse again ) Why I’m not feel better, doc ?
Doctor : Silent. You will be better tomorrow. (with give prescription). You can go to the drugstore.
Patient : (leaving doctor room).

CHAPTER 3 ( IN LOBBY AND IN DRUGSTORE)

Receptionist : Helloooooo sir ! Handsome boy ! Please pay the medicine here ! That’s the drugstore (point the drugstore).
Patient : Yayaya ! You’re coquettish receptionist ! Strange girl ! Crazy !
Patient walks to the drugstore.
Patient : Where’s my medicine ?
Nurse : Here you are. You must pay the medicine in receptionist, OK !
Patient : OK.
Patient goes to the lobby.
Receptionist : Hiiiiii youuu ! (smile)
Patient : (bore). I want to pay my medicine ! How much is it?
Receptionist : It’s cheap, sir ! Very cheap ! Just one hundred thousand rupiahs.
Patient : What an expensive medicine !
Receptionist : Oh, no-no-no sir ! Pay it now.
Patient : Take this money.
Patient leaving the clinic.
Receptionist : (scream out) Sir, sir !!!! The money….!!!!

CHAPTER 4 (IN FRONT OF CLINIC)

Alief is sick again and he wants to go to the dr. Anca’s Clinic. He’s shock because he reads the text in front of the clinic : “IT IS A CLINIC WITH CRAZY WORKERS”.
Alief : Oh my God !!!! ( with clap his forehead ).

hehe gimana menurut kalian drama gejeku ? dramaku ini dapet peringkat ke-2 di kelas :D

Thursday, March 11, 2010

Cara Mengetahui Bakso Berboraks

sebenernya ini tugas kimia saya. tapi gpp lah ditulis disini, biar kalo ada yg nyari d google "cara mengetahui bakso berboraks" tulisan saya ini muncul . hehe :D

Sebaiknya cara ini dipakai jika peralatannya ada. Cara ini dipakai untuk kegiatan praktikum kimia di sekolah.

Identifikasi Pengawet Buatan

Tujuan : Mengidentifikasi bakso yang mengandung pengawet buatan berupa boraks.

Problem : Apakah bakso yang kenyal pasti mengandung boraks ?

Analisa : Boraks adalah basa. Basa dapat diuji dengan indicator misalnya kunyit. Basa jika diberi kunyit maka warnanya berubah menjadi merah/kuning kecoklatan. Boraks lebih mudah terlarut jika dipanaskan.

Hipotesis : Bakso jika dipanaskan dan diberi kunyit warnanya berubah menjadi merah/kuning kecoklatan, maka bakso itu mengandung boraks.

Alat dan Bahan :
• Aneka pentol bakso, misalnya Bakso Bernardi.
• Penumbuk
• Air
• Gelas kimia
• Pembakar Spiritus
• Kasa Asbes
• Kaki Tiga
• Pengaduk
• Pipet

Langkah Kerja :
1.Cuci gelas kimia, pipet, pengaduk, dan penumbuk hingga bersih dan pastikan tidak ada zat lain di dalamnya
2.Tumbuk 1 pentol bakso Bernardi hingga halus
3.Masukkan tumbukan pentol tadi ke dalam gelas kimia
4.Beri air sebanyak 30 ml.
5.Tumbuk 1 buah kunyit sampai halus
6.Tambahkan air sebanyak 50 ml.
7.Teteskan air kunyit ini ke dalam gelas kimia yang berisi tumbukan pentol bakso dan air tadi, sebanyak 20 tetes.
8.Siapkan pembakar spiritus, kaki tiga, dan kasa asbes.
9.Panaskan gelas kimia sampai mendidih.
10.Lihatlah perubahan yang terjadi

Jika bakso yang ada di dalam gelas kimia tadi berubah warna menjadi merah/kuning kecoklatan, dapat dipastikan bakso itu mengandung boraks.