Sunday, May 2, 2010

Bahan Kimia di Bidang Industri

Cat dan asam sulfat adalah bahan kimia yang termasuk dalam bidang industry. Cat mengandung pigmen, sedangkan asam sulfat mengandung unsur belerang. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak memanfaatkan cat dan asam sulfat.


Cat dan Pigmen

Cat adalah suspensi dari padatan yang terbagi halus (terdispersi) di dalam suatu cairan. Padatan bersuspensi ini berfungsi untuk melindungi permukaan, untuk keperluan dekoratif, dan sebagai pelapis tipis baik yang tidak tembus cahaya maupun transparan. Oleh karena itu, permukaan benda yang dicat terlindung dari proses perkaratan, serangan serangga, dan jamur.
Cat ada berbagai macam jenis, yang sudah umum diketahui adalah cat tembok, cat kayu, cat besi, cat minyak, cat air, dan sebagainya. Ada cat yang pelarutnya berupa air dan ada pula yang pelarutnya berupa minyak atau tiner. Cat yang dipakai untuk mengecat kayu dan besi adalah contoh cat yang pelarutnya tergolong jenis minyak.

Bahan-Bahan Kimia Dalam Cat

Cat yang bagus dan tidak mudah mengelupas pasti tahan terhadap cahaya, panas, dan perubahan musim. Oleh karena itu cat harus mengandung bahan-bahan berikut :

• Pigmen.
Pigmen adalah material berwarna yang tidak tembus cahaya. Zat ini dapat terbentuk secara alami dan dapat dibuat secara sintetik.
• Medium Pendispersi
Zat ini berfungsi untuk mendispersikan pigmen dari cat. Zat ini bersifat mudah menguap dan non korosif. Yang paling umum digunakan untuk keperluan ini adalah minyak terpenten dan minyak kayu Cina.
• Pengering (Driers)
Zat ini adalah senyawa logam sekitar 0,5 hingga 2 persen yang membantu proses pengeringan medium dengan mentransfer oksigen (oksidasi medium).
• Tiner
Zat ini membantu terjadinya permukaan licin pada proses pengecatan sehingga terbentuk lapisan cat yang sama dan merata. Zat-zat ini antara lain yaitu benzena dan naftalena. Zat ini bersifat mudah menguap dan terbakar.
• Zat Pengisi
Zat ini ditambahkan pada pigmen untuk meningkatkan daya tahan pigmen.

Bahan Kimia Belerang

Salah satu produk industri kimia yang mengandung belerang adalah asam sulfat. Asam sulfat (H2SO4) sering digunakan sebagai cairan pengisi aki motor atau mobil. Asam sulfat sering disebut dengan air zuur. Jika cairan ini berkurang, biasanya orang-orang menambahkan dengan air aki (aquadest).
Air zuur berbeda dengan air aki. Air zuur bersifat korosif karena mengandung asam sulfat, jika terkena kulit dapat menyebabkan gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan kulit terkelupas. Sedangkan air aki bersifat netral karena sebenarnya air aki adalah air biasa yang telah disuling dan melalui proses demineralisasi.
Selain digunakan untuk cairan pengisi aki, asam sulfat juga digunakan pada industry tekstil, pupuk, bahan peledak, dll.
Ada dua macam proses untuk membuat asam sulfat, yaitu proses kamar timbal dan proses kontak.

Proses Kamar Timbal
Secara singkat, tahapan proses kamar timbale adalah sebagai berikut.
1. Belerang (S) dibakar dan menghasilkan gas SO2.
2. Gas SO2 dialirkan ke dalam ruangan, berturut-turut menara Glover, kamar timbal, dan menara Gay-Lussac.
3. Reaksi oksidasi SO2 dengan O2 dari udara dengan katalisator NO dan NO2 menghasikan gas SO3.
4. Gas SO3 bereaksi dengan H2O membentuk H2SO4, reaksi ini terjadi di kamar timbal dan menara Glover.
5. Uap nitrosa (NO dan NO2) yang keluar dari kamar timbal dapat dimanfaatkan kembali.
Uap nitrosa dilarutkan dalam asam sulfat encer di menara Gay-Lussac. Larutan uap nitrosa dan asam sulfat ini disebut nitrosil sulfat.
Katalis (uatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu) dalam proses ini adalah gas NO.



Proses Kontak

Reaksi pembuatan asam sulfat melalui proses kontak tidak berbeda jauh dengan proses kamar timbal, tetapi katalis yang digunakan adalah platina (Pt).
Proses kontak secara singkat adalah sebagai berikut.
1. Gas SO2 dan O2 dilewatkan di atas katalis Pt panas yang bersuhu sekitar 400O C sehingga menghasilkan gas SO3.
2. Gas SO3 bereaksi dengan air ( H2O) dan menghasilkan asam sulfat.
Proses kontak pada abad pertama ditemukannya dianggap kurang menguntungkan karena mahalnya harga Pt.

No comments:

Post a Comment