Sunday, May 2, 2010

Bahan Kimia di Bidang Pertanian

Bahan-bahan kimia yang termasuk di bidang pertanian adalah pupuk dan pestisida.

Pupuk

Tanaman membutuhkan sedikitnya 16 unsur dalam tanah untuk tumbuh normal. 16 unsur dalam tanah tersebut disebut unsur hara esensial. Unsur hara sendiri terdapat dua macam, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Yang termasuk unsur hara makro adalah C, H, O, N, S, P, K, Ca, dan Mg. Sedangkan yang termasuk unsur hara mikro adalah Cl, Fe, Mn, Cu, Zn, B, dan Mo.



Pemberian pupuk pada tanaman dimaksudkan untuk menambah kandungan unsur-unsur hara yang diperlukan tanaman sehingga tanaman menjadi subur. Selain itu pupuk juga dapat menggantikan unsur hara yang hanyut terbawa air.
Ada dua macam pupuk, yaitu organik dan anorganik. Contoh pupuk organik yaitu pupuk kandang dan pupuk kompos. Contoh pupuk anorganik yaitu fosfat, urea, ZA, dan NPK.
Penggunaan pupuk anorganik akhir-akhir ini dilaporkan menyebabkan keseimbangan tanah terganggu dan menurunkan prokdutivitas lahan dan mempengaruhi produksi. Oleh karena itu pemerintah melalui Departemen Pertanian saat ini mencanangkan program “Go Organic 2010”.


Pestisida

Berdasarkan data FAO (Food and Agriculture Organization) jumlah pestisida yang beredar saat ini mencapai 70.000 macam. Hal ini merupakan dilemma yang cukup berat bagi FAO dan kita semua. Sebab, di satu sisi produksi pangan harus ditingkatkan dengan membasmi hama-hama sedangkan di sisi lain kita harus menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Pestisida dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan hama sasaran, yaitu Insektisida (pembasmi serangga), Fungitisida (pembasmi jamur), Herbitisida (pembasmi gulma), Bakterisida (pembasmi bakteri), Rodentisida (pembasmi tikus), Nematisida (pembasmi nematoda), Akarisida (pembasmi tungau), dan Moluskisida (pembasmi siput).

Pestisida yang paling umum digunakan petani adalah insektisida.

Efek Negatif Penggunaan Pestisida

Selain memiliki manfaat untuk meningkatkan hasil produksi, penggunaan pestisida juga dapat merugikan. Pestisida dapat merusak ekosistem karena membunuh komponen dalam ekosistem. Pestisida juga dapat meracuni penggunanya jika tidak digunakan dengan cara yang tepat. Kerusakan ekosistem akibat pestisida tidak hanya terjadi pada unsur biotik nya saja, tetapi juga unsur abiotik. Selain membunuh hama pestisida juga dapat mencemari tanah dan udara.

No comments:

Post a Comment