Wednesday, December 15, 2010

Teknik Melukis

Setelah lama ga pernah ngepost apa-apa, hari ini aku balik nge-post lagi. Seperti biasa, yang aku post ini sesuatu yang pernah kukerjakan di sekolah *bahasaku rek*. Di tengah kesibukan belajar UAS, aku nyempet-nyempetin ngepost artikel *entah layak atau tidak disebut artikel* soalnya aku kangen nge-blog ;p. Lagian aku juga barusan ngelakuin kegiatan yang berkaitan sama yang aku post ini. Silahkan membaca, dan kalian akan langsung tau apa kegiatan yang baru aku lakuin ^^

Teknik Melukis


1.     Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari, nyata tanpa diubah atau dibuat-buat. Berarti teknik realisme adalah teknik melukis dengan cara melukis hal-hal nyata misalnya lukisan orang, maka lukisan tersebut dibuat dengan senyata-nyatanya berbentuk orang.

2.   Surrealisme
Surrealisme merupakan teknik lawan dari realisme. Surrealisme merupakan lukisan yang menampakkan bentuk-bentuk tidak nyata, seperti bentuk-bentuk di alam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

3.   Kubisme
Kubisme adalah teknik yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu.




4.    Romantisme
Romantisme merupakan teknik tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan teknik ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya.


5.   Abstraksionisme
Abstraksionisme adalah suatu teknik melukis berupa usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Abstraksi berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya.

6.   Ekspresionisme
Suatu teknik yang berusaha menampilkan emosional atau sensasi dari dalam di hubungkan dengan tragedi atau apa yang terjadi. Definisi lain adalah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

7.   Impresionisme
Impresionisme adalah teknik melukis yang berusaha menampilkan kesan yang di tangkap dari objek. Permasalahan dalam hal teknik ini adalah sebagian seniman impresionis sangat mementingkan warna yang di timbulkan oleh bias cahaya, namun banyak juga yang lebih mementingkan unsur garis.

8.   Fauvisme
Fauvisme adalah suatu reaksi terhadap lukisan impresionisme dengan teknik yang diperlamban dan diperlambat, dan juga mempunyai teori devision yang kurang tepat. Aliran ini masih di pengaruhi oleh teori tentang impresionisme, bahwa tatanan warna masih harus mempunyai struktur yang kuat, yang di bangun hubungan interaksi antara warna-warna tertentu. Fauvisme masih memakai teori ini tetapi lebih di kembangkan lagi, ialah bahwa warna-warna itu jika diamati, kemudian harus di padatkan lagi dan di olah lagi. Disamping itu juga menentukan sikap bahwa tidak ada pendahuluan secara teoritis terhadap warna agar cocok untuk suatu pembentukan objek.

9.   Naturalisme
Teknik seni lukis yang sangat mengandalkan skil atau ketrampilan tangan sehingga hasilnya terlihat alami, persis seperti fotografi berwarna.

10.            Dadaisme
Dadaisme adalah teknik melukis yang diungkapkan dalam bentuk main-main, mistis, sesuatu yang menimbulkan goncangan jiwa yang mendadak. Dadaisme juga sering berupa lukisan yang merusak lukisan yang telah ada.


Sori yaaa belum ada tokoh-tokohnya, mungkin nanti nyusul di artikel selanjutnya. Sampai jumpa ^^

No comments:

Post a Comment